Intake manifold pada
korek motor memang memberi pengaruh cepat dan lambatnya bensin sampai ke
ruang bakar. Tapi, yang lebih penting adalah kecocokan diameter intake
dengan mulut karburator dan alur masuk inlet terhadap kepala silinder.
Alat ini juga dikenal sebagai leher angsa, walau bentuk seperti ini
adanya hanya di bebek karena mesinnya tidur. Supaya posisi karbu
lurus, memaksa intake jadi membengkok seperti leher angsa. Makanya di
mesin tegak, ya bentuknya tidak mirip leher angsa.
Korekan pada leher angsa berbicara soal flowbench yang mengukur kecepatan gas speed. Maksudnya, aliran kabut bahan bakar
seberapa cepat sampai di ruang bakar. Pengukuran pakai flowbench
sebagai patokan menentukkan efesiensi kecepatannya. Itu berhubungan
dengan model korekkan pada kepala silinder dan penentuan besarnya
diameter karbu.
Disebut efesiensi aliran bahan bakar terlalu cepat, jangan ata terlalu
lambat jangan! Tapi alat flowbench ini hanya beberapa bengkel besar yang
punya. Nah, untuk korekan harian pakai flowfeeling saja.
Ya, ilmu kira-kira. Kira-kira bisa atau kira-kira nggak. Ya, moga-moga
pas deh.
Intake bikinan atau dibeli yang bolt on harus pas dulu dengan karbu.
Idealnya diameternya berurut. Misalnya karbu diameter direamer jadi 23
mm, nah diameter lubang intake dimulai dari 23,1 mm dan seterusnya
sesuai dengan inlet pada kepala silinder. Intinya semua kembali pada
riset. Tidak semua didapat sesuai pakem teori, sebagai patokan boleh.
Tinggal mencocokkan posisi atau arahnya. Misal manifold
bisa dibelokkan ke kiri atau kanan untuk menghindari tabokan angin.
Angin yang tiba-tiba kadang mengacaukan campurannya. Model ubah arah ini
korek hariannya sudah aje gile. Balap tidak, tapi mau kebut-kebutan.
Tetap hati-hati, bro. Lagian kasihan si angsa lehernya dipelintir,
Sekadar korek harian tidak perlu mengubah arahnya. Apalagi sport yang mesinnya tegak, harus di posisi mula.
Pada matik intake manifold bawaan pabrikan lebih pendek dari motor bebek
mesin tidur. Sambungan intake menggunakan karet (flens). Prinsipnya
sama dengan karburator ‘besar’ macam seri PE, PE, TM dan lainnya yang
biasanya diaplikasi pada motor korekan.
Dalam urusan pilih intake manifold yang penting adalah ukuran yang pas.
Saluran dari karbu dan inlet kepala silinder seiramana. Karena fungsi
manifold hanya pelantara. Kadang ini kurang diperhatikan. Cenderung
berpikir intake yang pendek yang bagus. Di mesin grasstrack contohnya,
manifold malah dibuat panjang. Agar karbu bisa pas dengan filter udara
dari special engine.
Intake pendek identik dengan torsi di putaran atas dan intake panjang identik dengan torsi di putaran bawah. Ini terjadi akibat suhu bahan bakar yang masuk serta faktor homogen bahan bakar itu sendiri.
Intake pendek identik dengan torsi di putaran atas dan intake panjang identik dengan torsi di putaran bawah. Ini terjadi akibat suhu bahan bakar yang masuk serta faktor homogen bahan bakar itu sendiri.