Berkendara bisa terkendala kalau abis turun mesin atau oversize. Atau
motor masih baru keluar dealer. Sangat sayang dan dikhawatirkan cepat
rusak. Atau jangan-jangan harus ulang kembali oversize-nya. Untuk itu
perlu perlakukan khusus.
Cukup trik sederhana. Agar tahan lama dan tidak menyebabkan kerusakan
fatal. Misal motor baru 4-tak yang baru diantar dari dealer. Dalam
kondisi seperti itu bukan tidak mungkin bisa langsung digeber. Biar
aman, nggak salah jika ganti oli baru dulu. Coba dibawa jalan sebentar
keliling kota.
Fungsinya untuk merontokkan geram yang masih menempel di komponen
mesin. Abis itu, ganti oli baru sesuai anjuran pabrik. Penggantian oli
dimaksudkan agar geram yang sangat kecil juga ikut terbuang. Sedangkan
bila motor abis oversize, tentu liner silinder habis dikorter.
Nah, biar gerak naik-turun piston
lancar ketika motor digeber, liner mesti dipoles ulang dulu. Maksudnya
biar piston tidak gampang ngancing ketika memuai, lantaran clearance
liner dan seher terlalu sempit. Ketika poles liner baiknya gunakan batu
hijau campur minyak tanah atau oli samping sebagai bahan pengkikis. Lalu
oleskan ke liner, sebelum digesek berulang sama piston tanpa ring
dengan cara naik-turun dari berbagai sisi (gbr. 1).
Hasil yang baik kalau piston nggak nyangkut ketika dimasukkan ke liner.
Selain itu juga, liner tidak akan terlihat baret bila gunakan batu hijau
campur minyak tanah atau oli samping. Jangan menggunakan amril halus
atau pasta pengkikis bibir payung klep.
Selain porting liner, untuk jaga suhu mesin tetap ideal dan hasilkan
performa optimal jangan lupa seting klep (gbr. 2). Cuma berhubung baru
turun mesin, setelan klep dibuat lebih renggang dari standar dengan
ukuran 0,04 mm klep in dan 0,06 mm klep out. Tentu dengan ukuran klep
seperti itu, sebagai pengimbang setelan udara karbu sedikit dipersempit.
Langkahnya dengan memutar sekrup udara setengah putaran balik setelan
aslinya. Alhasil campuran gas bakar yang tepat sangat mudah dan maksimal
ketika diledakkan.