Harga HCS untuk mobil 250.000 rupiah dan untuk motor 100.000 rupiah. Namun saya tidaklah berjualan. Hanya sekedar info saja. Berikut kelebihan dan kekurangan HCS.
Keunggulan HCS
- Power/torsi kendaraan meningkat sehingga dengan pijakan gas yg lebih pendek dapat memperoleh akselerasi lebih baik dari sebelumnya. Torsi puncak bisa diperoleh di rpm yg lebih rendah.
- Bila power/torsi tersebut kita gunakan dengan bijak, maka diharapkan memperoleh penghematan bahan bakar antara 15-30% di mobil injeksi dan prosentase yg lebih tinggi di mobil karburator. Pernah dilaporkan jg untuk sepeda motor Jupiter MX bisa hemat 100%.
- Dari beberapa kali uji emisi dg metode HCS non-aktif dan aktif di berbagai kendaraan seperti luxio, innova, avanza dan baleno, maka terlihat adanya penurunan kadar HC dan CO saat HCS aktif. Asalkan saat membuka kran HCS juga memperhatikan perubahan lambda di monitor.
- Dalam beberapa kasus dilaporkan bahwa suhu AC lebih dingin dibanding sebelumnya sehingga level suhu terpaksa diturunkan.
- Setelah beberapa bulan pemakaian di kendaraan uji (avanza, granmax, dan innova) yg menggunakan bensin premium melihat warna businya seperti menggunakan bbm oktan 92/95.
- Bila AFR/lambda dinaikkan di atas 1, maka penghematan bisa lebih tinggi tanpa mengurangi tenaga.
- Tidak memerlukan daya listrik dan mudah dipasang/bongkar tanpa merusak komponen kendaraan yang sudah ada.
- Katalis mampu digunakan sampai mesin ukuran 4000cc. Di amerika serikat pernah diuji di mobil Durango dengan kapasitas 5700cc dan ada peningkatan power dan sedikit hemat demikian juga di Indonesia pernah dipasang di Chrysler MPV dg kapasitas 3000cc dengan hasil yg sama. Bisa untuk kendaraan bermesin bensin maupun diesel (beda katalis).
Kelemahan HCS
- Membuat repot bagi yg tidak serius karena harus mencari bukaan kran yg tepat buat kendaraannya untuk memperoleh tenaga dan hemat bbmnya. Serta pengisian tabungnya. Tabung standard yg diisi maks. 700cc
- Periode/jarak penggunaannya relatif pendek bagi sebagian orang. 700cc biasanya sudah harus diganti baru bila sudah menempuh jarak 150km untuk dalam kota atau 3-4 hari mana yg lebih dulu tercapai. Untuk luar kota sampai jarak 175km.
- Bila yg tersedot cairan bensinnya (karena isi tabung melewati batas maks atau melewati jalan bergelombang) akan menyebabkan mesin mbrebet karena terlalu banyak bensin masuk ke ruang bakar. Namun demikian hal tsb tidak akan merusak komponen kendaraan maupun sistem HCS.
- Bila bukaan kran terlalu besar, maka kevakuman akan turun. Di mobil injeksi hasilnya tidak baik karena MAP sensor akan melaporkan adanya tambahan beban sehingga akan menaikkan frequensi semprotan bensin ke injektor. Jadi tidak memperoleh penghematan bensin bahkan bisa lebih boros dibanding pada awalnya walaupun mendapatkan power yg lebih besar.
- Bukaan terlalu besar juga akan mempercepat menyusutnya isi tabung. Biasanya penyusutan atau menurunnya kwalitas oktan bensin ditandai dengan menurunnya performa kendaraan dibanding saat oktan bensin masih tinggi.
- Bagi sebagian user sering tidak menyadari jika isi tabung sudah kosong. Bila ini terjadi sebaiknya langsung tutup kran di tabung dan kran airmix (khusus karburator) agar kendaraan kembali dalam keadaan normal (spt sebelum pakai HCS) dan untuk mencegah konsumsi bensin lebih boros karena kevakuman menurun.
Hal-hal lain.
- Bila tabung isi bensin tercampur air tidak apa2 sepanjang volume airnya tidak mencapai batas maksimum isi tabung supaya tidak sampai tersedot langsung oleh mesin. Kalau tercampur maka yg akan habis terlebih dahulu adalah bensinnya karena lebih mudah menguap dan selalu berada di atas air karena berat jenis air lebih besar daripada bensin.
- Air bisa juga digunakan tapi tidak efektif. Tapi bila uap air mendidih yg digunakan dan digabung dengan uap bbm sebelum masuk ke katalis, maka jika volumenya tepat akan menjadikan hydrogennya meningkat menjadi hydrogen rich, atau hydrogen yg lebih baik. Bisa dicek melalui uji emisi.