Mesin yang memiliki kemiringan silinder 42º, atau mendekati 45º memiliki
semua kelebihan dari silinder tegak maupun tidur. Kekurangannya pun
lebih minim dibandingkan tipe mesin yang lain. Silinder seperti ini
mirip dengan perosotan di Taman Kanak-Kanak atau seperti roller coaster.
Coba perhatikan anak-anak TK yang lagi main perosotan! Semakin anak itu
meluncur ke bawah, semakin cepat pula meluncurnya, apalagi kalo
perosotannya macam di Dufan.
Itu karena posisi 45-an derajat, merupakan perpaduan antara gesekan
ringan dan tarikan gravitasi yang kuat (sentrifugal effect). Pada posisi
ini, terjadi gaya sentripetal.
Gaya sentripetal adalah gaya yang “berusaha” menarik objek mengarah ke
titik pusat (sumbu). Ketika roller coaster bergerak melalui lintasan
memutar, gaya sentripental “mempertahankan” roller coaster agar tetap
bergerak memutar.
Jadi kesimpulannya, gerak naik-turun piston pada motor silinder 45º an,
itu selain gesekkannya minim dan dibantu gravitasi bumi, dibantu pula
oleh gaya sentripetal dan efek sentrifugal, sehingga POWER LOSS nya
lebih kecil daripada motor yang silindernya tegak, apalagi yang
selonjor.
Untuk kekurangannya, mungkin hanya bongkar-pasang yang sama ribetnya dengan silinder tegak, selebihnya hampir nggak ada.
Untuk kelebihannya, adalah gabungan dari kelebihan silinder tegak dan
silinder selonjor Selain itu, keuntungan dari blok mesin 42 derajat yang
belum disebutkan pada ialah hisapan nya yang kuat. Maksudnya, posisi
head yang miring 42 derajat, membuat lubang isap menjadi lurus, sehingga
porting model ginian bikin sedotan campuran bensin-udara ke dalam ruang
bakar sangat kuat, karena minim lekukan. Di samping itu, posisi ujung
lubang masuk yang mangap ke atas, membuat sedotan campuran bensin-udara
ke ruang bakar dibantu oleh gravitasi bumi, sehingga kecepatan aliran
bensin-udara (flow) menjadi sangat tinggi. Efeknya bikin tenaga dan
torsi meningkat signifikan.
Porting nyaris tegak lurus terhadap tanah |
Disamping itu, masih ada lagi keuntungan dari silinder 42 derajat, yakni
dapat menerapkan model porting Downdraft. Yakni porting yang lurus
nyaris tanpa belokan. Sehingga flow gas bakar sangat minim hambatan.
Membuat efisiensi volumetrik meningkat.
Porting hampir Downdraft |