Secara umum sistem starter listrik terdiri dari
baterai, sekring (fuse), kunci kontak (ignition switch), saklar/tombol
starter (starter switch), relay starter, dan motor starter. Arus
yang besar (sekitar 40 ampere) akan mengalir ke motor starter saat
dihidupkan. Untuk mengalirkan arus besar tersebut, diperlukan kabel yang
tebal (besar) langsung dari baterai menuju motor tanpa lewat starter
switch agar kontaknya tidak meleleh ketika ditekan. Oleh karena itu, dalam rangkaian sistem starter dilengkapi relay starter atau solenoid switch.
Cara kerjanya adalah sebagai berikut: Pada saat kunci kontak OFF, tidak ada arus yang mengalir ke dalam solenoid (starter relay) maupun motor starter. Arus dari baterai akan stand-by (berhenti) pada contact point (titik kontak) . gigi pinion (pinion gear) tidak terkait dengan flywheel. Pada saat kunci kontak di-ON-kan, arus listrik akan mengalir ke pull in coil dan hold in coil secara bersamaan. Selanjutnya pull in coil akan menarik plunger ke arah kanan dan hold in coil akan menahan plunger pada posisi terakhirnya. Dalam rangkaian sistem starter ini, pull ini coil terpasang seri dengan field coil sehingga arus yang keluar dari pull in coil akan diteruskan ke field coil terus ke massa. Untuk lebih jelas lagi aliran arusnya adalah sebagai berikut : Baterai ------ kunci kontak ------ terminal 50 ------ hold in coil ------ massa Baterai ------ kunci kontak ------ terminal 50 ------ pull ini coil ------ field coil ----sikat positif ------ armature ------ sikat negatif ------ massa.
Oleh karena arus yang mengalir ke field coil pada saat ini masih kecil, maka armature akan berputar lambat untuk memungkinkan terjadinya perkaitan gigi pinion dengan flywheel secara lembut. Pada saat ini moving contact belum berhubungan dengan contact point.
Pada saat moving contact telah berhubungan dengan contact point, maka
arus dari pull in coil tidak dapat mengalir, akibatnya plunger ditahan
oleh kemagnetan hold in coil saja. Jika mesin sudah mulai hidup,
flywheel akan memutarkan armature melalui pinion karena kecepatan putar
motor starter lebih kecil dibanding kecepatan mesin. Untuk menghindari
kerusakan apada starter akibat hal tersebut, maka kopling starter
(overunning clutch) akan membebaskan dan melindungi armature dari
putaran yang berlebihan
Sumber
a. Cara Kerja Sistem Starter Dengan Starter Relay Sederhana
Seperti telah disebutkan sebelumnya bahwa sistem starter dengan relay starter sederhana banyak digunakan bahwa sepeda motor berukuran kecil (sepeda motor dengan mesin yang berkapasitas 200 cc ke bawah). Sepeda motor jenis ini banyak dijumpai di kalangan masyarakat yang banyak digunakan sebagai alat transportasi keluarga.Adapun cara kerjanya adalah sebagai berikut:
Pada saat starter switch (tombol starter) ditekan, arus dari baterai akan mengalir ke kumparan relay starter melalui ignition switch (kunci kontak) terus ke massa. Dalam hal ini arus akan sampai ke massa jika posisi kopling sedang ditekan atau posisi gigi transmisi posisi netral (saklar kopling atau saklar neutral menghubungkan arus dari kumparan relay starter ke massa). Bagi sepeda motor dengan sistem starter yang tidak dilengkapi dengan sistem pengaman, maka aliran arusnya dari tombol starter --------- ke kumparan relay starter ---------- ke massa. Arus yang dialirkan ke kumparan relay ini cukup kecil sehingga tidak akan membuat kontak pada tombol starter kelebihan beban. Setelah arus sampai ke massa, pada kumparan relay starter terjadi kemagnetan. Hal ini akan menyebabkan plat kontak pada relay starter tertarik (menutup), sehingga arus yang besar langsung dari baterai mengalir menuju motor starter. Selanjutnya motor starter tersebut akan berputar untuk menghidupkan mesin sesuai prinsip kerja motor starterb. Cara Kerja Sistem Starter Dengan Starter Relay Jenis Pre- Engaged
Sistem starter jenis pre-engaged banyak digunakan untuk sepeda motor berukuran besar. Salah sepeda motor yang menggunakan sistem starter jenis ini adalah sepeda motor BMW. Karena mengadopsi dari mobil maka cara kerjanya juga sama dengan sistem starter jenis pre-engaged yang digunakan pada mobil.Cara kerjanya adalah sebagai berikut: Pada saat kunci kontak OFF, tidak ada arus yang mengalir ke dalam solenoid (starter relay) maupun motor starter. Arus dari baterai akan stand-by (berhenti) pada contact point (titik kontak) . gigi pinion (pinion gear) tidak terkait dengan flywheel. Pada saat kunci kontak di-ON-kan, arus listrik akan mengalir ke pull in coil dan hold in coil secara bersamaan. Selanjutnya pull in coil akan menarik plunger ke arah kanan dan hold in coil akan menahan plunger pada posisi terakhirnya. Dalam rangkaian sistem starter ini, pull ini coil terpasang seri dengan field coil sehingga arus yang keluar dari pull in coil akan diteruskan ke field coil terus ke massa. Untuk lebih jelas lagi aliran arusnya adalah sebagai berikut : Baterai ------ kunci kontak ------ terminal 50 ------ hold in coil ------ massa Baterai ------ kunci kontak ------ terminal 50 ------ pull ini coil ------ field coil ----sikat positif ------ armature ------ sikat negatif ------ massa.
Oleh karena arus yang mengalir ke field coil pada saat ini masih kecil, maka armature akan berputar lambat untuk memungkinkan terjadinya perkaitan gigi pinion dengan flywheel secara lembut. Pada saat ini moving contact belum berhubungan dengan contact point.
Pada saat yang bersamaan, pergerakan plunger juga akan
menyebabkan shift lever (tuan penggerak/pengungkit) tertarik sehingga
gigi pinion akan bergeser ke arah flywheel. Bila gigi pinion sudah
berkaitan penuh dengan flywheel, moving contact akan menutup contact
point sehingga arus besar dari baterai yang telah stand by pada contact
point sebelah atas akan mengalir langsung ke field coil melalui terminal
C. Akibatnya armature akan berputar cepat dan putarannya diteruskan ke
flywheel melalui overunning clutch dan gigi pinion. untuk lebih jelas
lagi aliran arusnya adalah sebagai berikut:
Baterai ------ kunci kontak ------ terminal 50 ------ hold in coil ------ massa
Baterai ------ kunci kontak ------ contact point ------ field coil
------ sikat positif ------ armature ------ sikat negatif ------ massa.
Sumber