Yamaha Mio dikeluhkan bergetar saat menanjak atau melakukan akselerasi
tiba-tiba. Pokoknya gemetarlah. Berangkat dari diam dengan rpm besar
gejala sama akan muncul. Di jalan yang datar
dalam kecepatan konstan hal itu hilang. Rata-rata matik Mio yang
berumur tiga tahun ke atas akan begitu. Katanya untuk matik lain
mengalami hal serupa.
Gejala tersebut bukan karena disebabkan masalah mesin, tapi timbul dari bagian CVT-nya. Lebih lanjut, marilah coba
tengok bagian yang berfungsi sebagai pengatur kecepatan mesin yang
diteruskan ke roda belakang ini. Pada bagian ini ada dua puli yaitu
primer dan sekunder. Pada primer terdapat mekanisme roller sedangkan
pada puli sekunder terdapat komponen kopling sentrifugal dan torque cam.
Getaran yang terjadi disebabkan torque cam kurang mendapat pelumasan
dan akhirnya akan aus. Memang wilayah itu jarang dirawat. Biasanya saat
melakukan servis rutin, malas membongkar dan melakukan pelumasan.
Sebelum terlambat ya rawatlah untuk mencegahnya, hanya pakai gemuk. Tapi, harus melepas cover CVT selanjutnya lepas juga kopling
sentrifugal yang terhubung dengan poros puli sekunder. Letak torsi cam
di dalam kopling sentrifugal untuk itu kopling sentrifugal terlebih
dahulu harus dilepas.
Hati-hati saat akan melepas kampas kopling sentrifugal, di situ ada pegas yang kuat. Setelah semuanya lepas, baru melihat sliding
sheave di mana torsi cam berada. Untuk memberikan pelumasan, buka sil
penutupnya. Perhatikan juga kondisi silnya, jika memang sudah koyak
wajibganti. Sil ini untuk menahan pelumas.