Pada awalnya sepeda motor lahir dengan rangka rigid alias kaku hingga pada tahun 1800-an. Setelah itu muncullah SWING ARM, merupakan salah satu komponen utama sistem suspensi belakang sepeda motor modern.
Perangkat itu di gunakan sebagai lengan berporos yang bisa mengayun
vertikal untuk meredam gelombang atau getaran dari jalan yang diredam
oleh suspensi atau sokbreaker, yang secara garis besar difungsikan
sebagai penopang utama sistem suspensi belakang motor.
1. REGULER SWING ARM
Bisa disebut regular swinging fork. Terdiri dari sepasang pipa paralel
yang di pasang menyatu dari sisi sumbu as swing arm/fork di rangka
menuju kedua sisi as roda belakang. Tentu saja, butuh peredam kejut atau
suspension sebagai pelengkap regular swing arm.
2. CANTILEVER
Sistem ini adalah pengembangan swing arm di mana konstruksi regular
swing arm disempurnakan dengan tambahan rangka tringular untuk
mentransfer gerakan swing arm ke peredam kejut. Swing arm model ini
biasa di gunakan pada Harley davidson softail.
3. SINGLE-SIDED SWING ARM
Single sided swing arm atau biasa di sebut mono
swing arm adalah pengembangan atau modifikasi gaya dari swing arm motor
konvensional.Single sided swing arm atau biasa di sebut mono swing arm
hanya ada satu sisi pipa yang memegang roda belakang motor, jadi gampang
untuk bongkar pasang roda belakang. Karena hanya satu sisi, penampang
di buat kaku dan lebih besar di bandingkan swing arm model H atau A.
4. PARALLELOGRAM SUSPENSION
Swing arm ini merupakan pengembangan dari swing arm type single side
atau biasa di sebut Paralever dan pada motoguzzi sistem ini dinamai
Compact Reactive Drive Shaft system. Secara garis besar, desain single
sided armnya dimanfaatkan juga sebagai rumah poros penggerak gardan
(shaft drive)