HCS (hydrocarbon crack system) adalah sistem memecah atom hydrocarbon ( bahan bakar
premium atau pertamax) menjadi atom hydrogen H2 dan carbon C dengan
cara menggunakan pipa Katalis yang dipanaskan. Panas luar/ exothermic
dari mesin internal combustion (mesin kendaraan) itu sendiri yaitu dari
panas blok mesin maupun dari knalpot yang bisa mencapai temperatur
hingga 400 derajat C.
Bagaimana cara kerja HCS penghemat bbm? Secara umum cara pengoperasian
alat ini dengan mengisikan sejumlah BBM ke dalam tabung yg telah
disediakan. Kapasitas tabung untuk mobil adalah 1 liter tetapi diisi
maksimal 700cc. Sedangkan untuk sepeda motor kapasitas tabung 500cc
diisi maksimal 250cc. Khusus untuk sepeda motor jenis bebek dan matic
saat ini sudah bisa langsung mengambil uap BBM langsung dari tangki
kendaraan dengan cara mengganti tutup tangkinya dengan versi yang sudah
dimodifikasi.
Kemudian uap bbm ini disalurkan ke intake chamber dengan melalui sebuah
pipa Katalis yang bisa memecah uap BBM menjadi hydrogen rich dan
menghisap unsur partikel carbon sehingga nantinya pada knalpot/gas buang
unsur carbon monoxida bisa berkurang secara significan dan hydrogen
sebagai penambah oktan pada kendaraan tersebut. Secara teoritis, dengan
HCS anda bisa menghasilkan gas hydrogen (H2) sampai 3-5 LPM H2 (liter per menit).
Penghemat ini mempunyai cara kerja yang unik alat ini tidak mencekik pemakaian BBM di intake manifold
/ ruang bakar, tetapi malah menambah suplay ke intake manifold / ruang
bakar, jadi kerja mesin akan lebih dingin dan lebih bertenaga. Efeknya
lainnya hasil uji emisi lebih bagus, maka seharusnya ruang bakar lebih
bersih.