bahan saringan dari stainless sehingga dapat dicuci |
Biasanya mekanik motor akan menyarankan konsumennya untuk ganti filter
oli, ketika mereka sudah melakukan 3 kali penggantian oli. Atau bila
tiap hari motor tersebut menempuh jarak jauh, sarannya 2 kali ganti oli
sekalian filternya juga. Kali ini yang dibahas adalah soal filter oli washable.
Pakai filter oli seperti ini, pengguna motor enggak perlu melakukan
penggantian filter oli tiap setelah 3 kali ganti oli. Beli sekali bisa
pakai seumur hidup.
bentuk mirip standar dengan bahan dari stainless |
Perbedaan paling menonjol antara filter oli biasa dan yang washable
adalah bahan saringannya. Kalau yang biasa bahannya kertas, maka untuk
yang satu ini berbahan stainless steel.
Per 3 kali ganti oli yang jadi patokan untuk ganti filter oli, enggak
perlu lagi dipakai bila sudah mengaplikasi filter oli washable. Urusan
pembersihan filternya, bisa dilakukan pada saat melakukan penggantian
oli mesin.
Filter seperti ini bisa untuk Kawasaki Ninja 250 cc, baik yang masih menggunakan karburator
maupun injeksi. Selain itu, filter washable, tersedia untuk motor
berkapasitas mesin di atas 250 cc. Filter oli untuk Ninja 250 yang
karburator, bentuknya seperti part yang sama pada umumnya. Tapi bahan
kasa filternya yang berbeda. Konsumen bisa tebus dengan banderol Rp 750
ribu dan itu bisa dipakai seumur hidup.
Kaleng wadah filter oli washable berbahan aluminium billet dan tinggal
lepas saringannya saat mau membersihkan.Sama seperti filter oli
biasanya, bentuknya beda antara motor yang menggunakan karburator dan
injeksi. Jadi enggak perlu kuatir salah beli part yang satu ini. Filter
oli orisinal berbahan kertas, harganya murah. Untuk yang washable
karburator banderolnya Rp 750 ribu dan motor injeksi Rp 1,7 juta.Untuk
yang moge yang bermesin injeksi, juga model kaleng seperti yang sudah
beredar di pasaran. Tapi untuk yang washable, saringannya bisa dilepas
terpisah dari rumahnya dan membuatnya mudah dibersihkan.