info dari salah satu bengkel resmi Yamaha |
Komponen pada sepeda motor
pasti memiliki usia pakai. Ada yang mampu berumur panjang, ada yang
cepat aus dan sering disebut fast moving part. Berdasarkan gambar di
atas, terlihat bahwa beberapa part hanya berusia 6.000 km jarak tempuh
kendaraan hingga 25.000 km jarak tempuh kendaraan. Untuk lebih jelasnya,
berikut merupakan detail komponen dari gambar di atas.
1. Busi (tiap 6.000 km ganti)
Busi yang aus menyebabkan performa dan tenaga mesin menurun, timbul panas berlebih, dan bahan bakar menjadi lebih boros.
busi |
Filter oli yang kotor menyebabkan pelumasan
mesin tidak optimal, sehingga komponen mesin yang lain menjadi cepat
aus. Selain itu, kualitas oli menjadi menurun dan menyebabkan mesin
mudah panas.
filter oli |
3. Weight/Roller (tiap 24.000 km ganti)
Roller, merupakan part pada motor matic, jika aus akan menimbulkan
gejala boros bahan bakar dan suara kasar (noise) pada sektor CVT. Hal
ini juga menyebabkan performa dan tenaga mesin tidak tersalur dengan
baik ke roda.
roller Kawahara |
4. Filter udara (tiap 9.000 km ganti)
Filter udara pada kendaraan disarankan ganti tiap 9.000 km, tetapi jika
medan yang dilalui kendaraan sangatlah berat (penuh debu, asap, maupun
partikel halus berterbangan), maka usia pakai filter udara akan semakin
pendek. Ciri yang ditimbulkan jika filter udara kotor adalah bahan bakar
yang boros, performa dan tenaga mesin turun. Selain itu, jika kotoran
tidak tersaring lagi, maka kotoran akan masuk ke ruang bakar dan merusak
komponen di dalam mesin. Suara mesin akan semakin kasar dan piston cepat aus.
filer udara motor |
5. Kampas rem (tiap 12.000 km ganti)
Kampas rem merupakan part yang membantu kita untuk menghentikan laju
kendaraan. Disarankan tiap 12.000 km ganti agar pengereman tetap
maksimal. Jika tidak diganti, maka tromol/cakram cepat aus dan
pengereman akan berkurang.
kamaps rem tromol motor |
6. V-Belt (tiap 25.000 km ganti)
Komponen ini terdapat pada motor matic. Jika aus atau retak, maka efek
yang ditimbulkan adalah bahan bakar boros, timbul suara kasar, performa
motor tidak optimal. Bahkan jika V-Belt sampai putus, komponen pulley
akan lebih cepat rusak.
v-belt pada matic |
7. Gear dan Rantai (tiap 15.000 km ganti)
Jika gear dan rantai aus, maka
efek yang ditimbulkan adalah bahan bakar boros, timbul suara kasar,
performa motor tidak optimal. Jika rantai sampai putus atau lepas dari
gearnya, maka rawan menyebabkan kecelakaan pada pengendara. Demi
kenyamanan, sebaiknya gear dan rantai di ganti bersamaan atau membeli
part gear set.
gear set SSS |