Accu motor cepet sekali ngedrop dan kira-kira tidak sampai satu tahun mati? Penyebabnya bisa dari berbagai hal seperti berikut:
- System pengisian tidak normal
- Sel-sel aki sudah jelek
- Untuk aki basah, air aki sudah jelek
- Pemakaian arus listrik berlebihan
- Ada kebocoran arus listrik / konsleting
1. System pengisian tidak normal
Biasanya hal ini bisa di periksa dengan mengecek tegangan yang masuk ke
battery menggunakan voltmeter alias AVOmeter, dengan cara colokkan kabel
positif AVO ke kabel merah atau kutub (+) positif aki dan kabel negatif
AVO ke kabel hijau atau ground alias kutub (-) negatif Aki, normalnya
pada kondisi mesin mati tegannya minimal 12 volt, kemudian pada saat
motor menyala dan gas ditarik pada AVOmeter akan bergerak naik menjadi
13 volt lebih dan maksimal 15volt. apabila pada saat motor di gas tidak
mengalami kenaikan alias malah turun atau justru diatas 15volt, maka ada
kerusakan pada system pengisian, jadi harus di periksa lebih lanjut.
2. Sel-sel Aki sudah jelek
Untuk aki basah mendeteksi sel aki jelek biasanya nampak banyaknya
endapan kotoran dari sel aki di dlm aki itu sendiri, sedangkan utk aki
kering tidak bisa diketahui karena terbungkus rapat dan tertutup di
dalam aki. kerusakan sel aki biasanya terjadi apabila; aki tidak di
gunakan terlalu lama dan atau usia aki yang sudah tua.
Sel aki yang rusak bentuknya tidak teratur |
3. Air Aki sudah jelek
Untuk ngecek ini mesti pake alat ukur namanya Hydrometer, ini adalah
alat yg digunakan untuk mengukur berat jenis air aki, untuk aki normal
berat jenis air aki harus mencapai 1,27 – 1,29kg/cm3. apabila di bawah
itu maka harus di cas ulang atau di ganti air aki.
4. Pemakaian arus berlebihan
Hal ini hanya di ketahui oleh si pemakai, biasanya komponen yang menyedot arus besar itu pada Klakson dan Lampu.
Aksesoris lampu dan klakson merupakan penyebab arus dari aki cepat drop |
5. Kebocoran Arus listrik
Kebocoran arus listrik bisa di analisa dengan cara menggunakan
AmpereMeter atau AVO meter, cara ngeceknya dlm kondisi mesin mati
lepaskan kabel negatif dari baterai. Hubungkan jarum (+) amperemeter ke
kabel massa dan jarum (-) amperemeter ke terminal (-) baterai.
Sementara kunci kontak pada posisi off, kemudian baca pada layar
AVOmeter, maksimal kebocoran yang diperbolehkan adalah 0,1mA, bila
melebihi itu maka kemungkinan ada hubungan singkat atau ada arus yang
keluar secara diam-diam sehingga dlm keadaan mati arus listrik terus
kesedot, biasanya ini terjadi bila Anda menggunakan lampu variasi,
klakson variasi atau bisa juga alarm, solusinya ya di lepas saja tuh
aksesoris yang bikin Aki tekor.
Sumber