http://mpmhondajatim.com/wp-content/uploads/2018/08/
Motor anda mengeluarkan asap putih, itu berarti menandakan masalah di sektor mesinnya. Pastinya asap putih tersebut ditimbulkan oleh adanya oli yang ikut terbakar dalam ruang bakar tersebut.
Kondisi tersebut sangat lah tidak normal, hal tersebut terjadi karena adanya pembakaran mesin motor 4 tak yang hanya membutuhkan udara, bensin dan percikan api. Jika ada oli yang masuk ke ruang bakar, alhasil gas sisa pembakaran akan mengandung banyak emisi.
Dampak yang terjadi pada motor 4 tak yang ngebul putih diantaranya oli mesin akan terus berkurang oleh karenanya harus selalu dilakukan pengecekan dan mengisi oli mesin, bisa menandakan adanya keausan linner / ring piston sehingga tenaga mesin bakal berkurang, dan yang terakhir oli yang ikut terbakar dapat mengakibatkan keraak berlebih di ruang bakar, sehingga proses pembakaran mesin nantinya terganggu.
Secara konstruksi, ruang bakar motor 4 tak tersebut tertutup. Hal tersebut dapat dikarenakan oleh beberapa faktor. Intinya oli mesin merupakan cairan pada molekul nano yang bisa masuk melalui celah meskipun kecil ke mesin. Jadi jika celah komponen sedikit saja oli pun dapat masuk kecelah tersebut.
Berikut ini 8 penyebab knalpot motor mengeluarkan asap putih dan bagaimana cara memperbaikinya dengan mudah.
Ring Piston Kena (Aus)
Penyebab yang paling biasa terkait asap putih yaitu karena ring seher kena. Ring piston ada dua macam yakni ring kompresi dan ring oli. Ring kompresi ini memiliki tugas untuk merapatkan celah antara piston dan blok silinder supaya tekanan kompresi tidak mengalami kebocoran. Sedangkan ring oli memiliki tugas mencegah oli dari ruang engkol untuk masuk ke ruang bakar.
Bentuk ring tersebut tidak bulat lagi dan memiliki celah. Celah inilah yang memungkinkan ring akan masuk pada ruang bakar. Namun jika kedua ring tersebut mengalami keausan, sehingga celah ring tersebut akan membesar. Dampaknya oli dari bak oli bisa masuk dengan sangat mudah ke ruang bakar.
Umumnya ada gejala lain yang mengikuti contohnya tenaga mesin yang berkurang / mesin sulit dinyalakan di saat pagi hari.
Cara mengatasinya, hanya perlu menganti satu set ring piston agar bisa mengatasi asap ini. Cara menggantinya juga cukup sulit, dikarenakan ring piston berada di jantung mesin. Untuk menggantinya harus dikerjakan pembongkaran pada mesin / overhoule.
Linner / Silinder Mesin Kena (Aus)
Ketika mesin bekerja linner dan ring piston pasti akan bergesekan. Jadi dalam rentan waktu tertentu kedua komponen tersebut akan terjadi keausan. Apabila terjaadi seperti ini, oli dapat dengan mudah masuk ke ruang bakar.
Gejalanya seperti mesin yang sulit hidup ketika dingin / saat silinder mulai aus dan loss power. Solusinya perlu melakukan bore up / membubut ulang linner silinder.
Seal Katup Mengalami Kebocoran
Pada setiap katup memiliki sebuah seal yang bisa mencegah kebocoran oli masuk ke manifold. Tetapi karena faktor penggunaan, seal dapat mengalami pengerasan yang menjadikan daya rapat menurun. Jadi secara otomatis oli dapat masuk secara mudah ke manufold atau masuk ke mesin. Solusinya yakni mengganti seal katup dengan yang baru.
Batang katup bengkok
Batang katup merupakan batang besi yang terhubung dengan bagian cam. Pada batang inilah letak tumpuan cam ketika menekan katup. Untuk posisi normalnya, batang katup perlu 100 % lurus tanpa kebengkokan walaupun kecil.
Jika katup tersebut bengkok, letaknya tidak dapat center. Sedangkan lubang katup telah di set secara center menggunakan lubang intake / exhaust. Maksudnya jika batang ini bengkok, salah satu sisi seal tersebut akan tertekan dan yang lainnya akan longgar.
Kelonggaran tersebut yang dapat membuat jalan oli memasuki manofold yang menghunungkan ke ruang bakar. Jika mengganti seal klep tanpa mengganti katup tersebut. akan mengakibatkan masalah yang sama dalam hitungan beberapa hari. Solusi terbaiknya yakni mengganti dua komponen nya yaitu seal katup dan katup nya sendiri.
Klep terganjal / Pemasangan tidak tepat
 Kasus ini sama seperti pembahasan sebelumnya yang membedakan kalau yang ini disebabkan kesalahan memasang katupnya.  Pada sistem DOHC, walupun sam menggunakan katup intake, kedua katup tersebut jangan sampai tertukar.
Jika hal tersebut terjadi, akan ada potensi kebocoran karena dudukan katup dan dan katup tidak sesuai. Cara mengatasinya menyekir katup tersebut supaya dudukan katup dapat sesuai.
Packing Kepala Silinder Rusak
Sistem ini berada di tengah sambungan blok silinder dan kepala silinder. Tugasnya yang sebagai perapat, seperti perapat ruang supaya tekanan kompresi tidak hilang dan untuk merapatkan jalur oli yang bermula dari bak oli menuju ke kepala silinder.
Namun, jika permukaan packing tersebut rusak maka tekanan kompresi dapat bocor dan oli akan mengalir keluar jalur. Apabila oli tersebut keluar mesin memang asapnya normal, namun banyak rembesan oli di permukaannya.
Tetapi jika oli itu mengarah ke ruang bakar akan mengakibatkan asap knalpot dapat berubah warna putih kebiruan atau tergantung dari kuantitas oli yang masuk. Apabila hal tersebut terjadi maka bagian mesin akan sering kotor dan terjadi rembesen oli atau seringnya muncul suara knalpot yang keras / berbeda. Cara mengatasinya yakni dengan mengganti packing kepala silinder menggunakan yang baru.
 Knalpot
Penyebab motor mengeluarkan asap putih juga dapat berasal dari knalpot tersebut. Ada banyak tipe knalpot yang memiliki sistem menyemprotkan oli masuk ke knalpot, khususnya pada knalpot racing supaya knalpot bisa bertahan di suhu yang tunggu.
Dampaknya oli yang disemprotkan masuuk ke dalam sisa pembakaran tersebut akan mengalami kebakaran. Hal tersebut dikarenakan suhu gas exhaust lumayan tinggi. Jadi knalpot tersebut mengeluarkan asap putih.
 Kondisi itu tak cukup berbahaya dengan catatan volume oli mesin masih dalam keadaan cukup. Tetapi supaya lebih memastikan hal tersebut, anda harus mencopot knalpot motor dan coba untuk menyalakan mesin, Jika tidak mengeluarkan asap putih dari dalam mesin, jadi tidak ada yang perlu di khawatirkan.
Oli yang Digunakan Terlalu Encer
 Oli yang encer akan menjadikan oli bisa memasuki celah-celah kecil pada mesin. Normalnya, mesin memberikan data spesifikasi teknis seperti halnya SAE oli yang digunakan.
Masalah tersebut bisa terlihat saat motor secara tiba-tiba mengeluarkan asap putih sesudah melakukan penggantian oli. Cara mengatasinya hanya perlu mengganti oli motor yang sesuai dengan spek (SAE yang pas dengan SAE rekomendasi).