1. Olesi Leher Knalpot dengan Oli
Bagian dari knalpot yang paling sering dan gampang keropos adalah bagian
leher. Maklum, pipa leher merupakan bagian yang paling pertama terkena
semburan hawa panas dari gas buang yang dihasilkan mesin.
Bila cairan yang telah menempel atau guyuran air dengan tingkat
kandungan garam dan keasaman yang tinggi menempel di bagian itu
mengering karena suhu panas, maka berpotensi menimbulkan karat. Timbunan
karat itulah yang akan menggerogoti leher knalpot tersebut dan akhirnya
bocor.
Oleh karena itu, sangat disarankan untuk melakukan perawatan
leher knalpot tersebut secara rutin. Caranya cukup gampang, cuci bersih
motor dengan menggunakan air yang bersih. Kemudian, olesi pipa leher
tersebut dengan oli mesin atau cairan silikon yang banyak tersedia di
toko dan biarkan merata. Setelah itu panasi mesin selama dua hingga tiga
menit.
2. Bersihkan Pipa Bagian Dalam dan Mulut Knalpot
Pipa bagian dalam di badan knalpot memang jarang sekali bermasalah sebab
lokasinya yang berada di dalam dan terlindung menyebabkan bagian ini
relatif lebih aman. Namun, tidak menutup kemungkinan embun dan debu
masuk ke bagian tersebut. Maka, potensi keropos atau rusak pun ada.
Seperti halnya perawatan leher knalpot, perawatan badan dan ujung
knalpot juga relatif mudah. Cukup mengolesi dengan oli atau
menyemprotkan cairan silikon melalui lubang mulut knalpot. Setelah itu
panasi mesin motor dan lakukan perawatan ini sepekan sekali.
3. Sikat Leher Knalpot Bila Telah Berkerak
Bila kotoran di bagian leher tersebut telah membentuk kerak, maka
lakukan penggerusan. Caranya, gunakan sikat dari kawat dan jangan
menggunakan kikir untuk membersihkan kotoran tersebut.
Sebelum olesan tersebut kering sebaiknya melakukan pemanasan mesin.
Lakukan cara ini antara dua hingga tiga menit hingga cairan yang berada
di pipa leher benar-benar kering. Lakukan perawatan seperti ini seminggu
sekali agar knalpot awet.