Kesibukan akan pekerjaan atau
aktivitas lain terkadang membuat pemilik kendaraan lupa akan saat servis
atau sekedar ganti oli tunggangannya. Tapi hal tersebut tak berlaku
buat pemilik Yamaha R25. R25 memiliki indikator Oil Trip Meter melalui
lampu Oil Warning Light. Dimana setiap menempuh jarak lebih dari 5.000
km dan belum melakukan ganti oli, lampu indikator akan menyala.
Sensor indikator sendiri akan direset oleh mekanik di bengkel resmi saat
pergantian oli. Memang penggantian oli diharuskan ke bengkel resmi agar
indikator bisa direset. Jika memaksa ganti oli tanpa mereset, maka
indikator akan terus menyala. Letak Oil Warning Light sendiri berada di
panel spidometer. Tepatnya di sebelah lampu indikator injeksi pada
bagian bawah takometer.
Selain menjadi pengingat waktu ganti oli, lampu berwarna oranye tersebut
juga berfungsi sebagai indikator seputar masalah oli. Kalau volume oli
berkurang, atau ada masalah lain pada bagian sirkulasi oli, lampu
tersebut akan menyala.