Bodi ramping tenaga mesin gahar, paling pas kalau Touch disebut sebagai
produk yang membayangi sport bermesin bengis. Sebut saja RG-R 150,
NSR-150 dan TZM-150 di era ‘01.
Dalam konteks ini pabrikan Yamaha ingin unjuk taring, sebab Touch
diklaim hanya mengantongi 125 cc, tapi 6 speed. Sedangkan rival berat
nya rata-rata 150 cc. Setelah 9 tahun meluncur di pasaran, mampukah
spare part daleman mesin Touch bertahan mengimbangi bengisnya power
mesin?. Dan bagaimana menyiasati perawatan Touch, seiring jadwal
penggantian part baik daleman mesin serta bodinya?.
1. SIL MAGNET SAMA DENGAN FORCE-1
Hingga saat ini bagian sil as kruk magnet di motor bebek maupun sport 2
tak acap bikin masalah. Sebab, fungsi dari sil sendiri tak seimbang
dengan bagian yang diback up. Sil yang terbuat dari karet, harus bisa
menahan gesekan dari gasingan as kruk dan tekanan kompresi gas segar
yang dibilas di crank case. Maka tak jarang pula kebocoran kompresi
berasal dari sini. Khusus sil as kruk bagian magnet ini, dapat
diaplikasi dari Alfa atau F1Z-R.
2. SILINCER KNALPOT MAMPAT
Aslinya memang suara Touch tak terlalu gahar saat mesin menyala di
stasioner. Untuk bagian ini pemilik wajib bisa membedakan suara silencer
orsi Touch, dengan suara sarangan silencer yang buntu. Maklum silencer
knalpot mesin 2 tak juga berpeluang ditimbuni kerak, termasuk Touch.
Tapi ciri khas silencer yang ada indikasi buntu pada knalpot Touch,
performa mesinnya di top speed makin bertenaga. Sebaliknya saat gasingan
bawah terkesan berat. Untuk mengatasinya, jangan dibersihkan sarangan
silencer dan lebih baik ganti model sarangan. Prinsipnya perbanyak
lubang di sekeliling sarangan agar suara knalpot lebih kering dan juga
tak mudah buntu. Sekalian saat mengganti sarangan silencer, bersihkan
juga leher dan perut knalpot dari kerak.
3. BUSHING KAKI BELAKANG
Bagian collar atau bushing monosok bagian atas bawah yang sering
berdecit saat diayun. Kalau tak begitu, kadang bushing karet yang pecah
duluan, sehingga saat pake standar tengah ada speling naik turun lengan
ayun tanpa terback up monosok. Saat dipakai di jalanan drible, baru
terasa efek negatif. Roda belakang terasa sliding berlawanan dengan arah
saat menikung. Tapi dipakai di jalan lurus tak ada masalah, sebab
pergerakan monosok statis. Sedang titik poros lengan ayun, berikan
jadwal pemberian vet, agar bushing nya tak mudah kering dan aus.
4. MONOSOK
Fisik monosok, hingga saat ini bagian peredam kejut yang paling tahan
dan tak ada problem yang berarti. Hanya saja profil pegas spiral yang
mulai lembek. Hal ini terasa saat bodi motor belakang menerima beban,
cukup lentur dan kembalinya lambat. Kalau mau repot sedkit demi mekanis
monosok kembali normal, sebaiknya tambahakan ring pada spiral monosok.
Ketebalannya cukup bermain di 5 mm – 8 mm, sesuai dengan bobot dominan
pengendara. Tapi kalau tak mau repot, bisa langsung mengamputasi monosok
milik Ninja atau RG-R 150.
5. BERSIHKAN RUANG WATER PUMP
Proses alami perubahan suhu panas water pump ke dingin, sering kali
menyebabkan timbul kerak putih di sekeliling rumah water pump. Jika
dibiarkan, rawan juga menyumbat lubang (ex) water pump sebagaimana
fungsinya untuk sirkulasi air radiator. Fatalnya kerak putih ini juga
bisa ngendon di poros water pump dan berpeluang menyebabkan sil geser
dan sil kedap water pump bocor. Maka ibaratkan perawatan di sektor ini
macam merawat bayi, berikan perlakuan khusus untuk merawatnya. Cukup
modal cutter, obeng min (2 mm) dan waterproof untuk membersihkan kerak
sampai ke pori-pori.
6. PER STARTER
Jangan sekali-kali memaksakan mengayuh pedal starter saat motor sulit
hidup, sebab cara ini paling rawan menyebabkan per starter putus. Maka
kalau sampai mengalami kesulitan saat mesin trouble, lebih baik lakukan
pemeriksaan lebih dulu. Paling simpel cukup mengecek percikan api di
ujung busi dan bensin turun ke karbu apa nggak ? Sebab 2 rumus ini yang
wajib ada. Dan pastikan anda memiliki pandangan seperti ini, sebab lebih
baik membongkar dan mencari penyebab mesin sulit hidup dibanding
mengganti per starternya. Pasalnya, subtitusi part nya hampir tak ada di
Indonesia. Kalau sampai rusak, mesti memesannya di bengkel suspensi
mobil yang biasa ngeroll spiral dan menekuk pegas daun.
7. SUBTITUSI KAMPAS KOPLING
Memang perangkat ini wajib, buat sekelas motor sport sejenis Touch, saat
performa mesinnya mulai lelet. Sebab, subtitusi pemakaian kampas
kopling nya mudah didapat. Secara dimensi kampas kopling milik Touch
sama dengan milik Tiger dan langsung pasang. Maka saat trek di gigi 4, 5
dan 6 mulai lelet bisa langsung digantikan kampas kopling milik Tiger.
Berikut perdalam pori plat kopling, biar dekapan lebih pakem.
KETERANGAN
Kabel gas : Rp. 26.000; Kabel kopling : Rp. 17.000; Dop depan : Rp.
23.000; Kampas rem cakram depan: Rp. 74.000; Kampas rem belakang : Rp.
23.000; Kampas kopling : Rp. 80.000; Kabel speedometer : Rp. 35.000; Gir
assy : Rp. 120.000; Piston – ring : Rp. 138.000