Beberapa penunggang Honda BeAT mengeluhkan bahwa motornya kurang responsif saat grip di buka penuh sehabis engine brake.
Ada yang beranggapan bahwa itu terjadi akibat bensin yang disetel
terlalu kering, sehingga kurang mampu menciptakan power mesin.
Setelah dianalisa ulang oleh beberapa mekanik ahli, ternyata itu terjadi
akibat model spiral per CVT BeAT sendiri. Model ulir nya searah jarum
jam, sehingga saat engine brake terjadi, pulley tidak cepat menutup dan
membuat CVT selip sesaat. Hal ini yang menyebabkan BeAT kurang
responsif. Solusinya bisa menggunakan per CVT saudaranya, yaitu Vario.
Ulirnya berlawanan arah jarum jam. Secara fisik, diameter dan tinggi per
pun sama. Hanya batang per nya lebih tebal.
Sumber