1. Mesin Bensin, Siklus “Otto”.
Kapasitas =2xV/N
Kapasitas =2 x V x D
V = Kapasitas / isi satu ruang pembakaran
D = Jumlah rotor
Sumber
Kapasitas tiap silinder dihitung volume / isi silinder nya dengan rumus :
V = π/4 x D^2 x S
dengan,
D = Garis tengah silinder / bore
S = Stoke / Langkah
2. Mesin Rotary atau Wankel.
Kapasitas mesin dihitung dengan rumus :
V = Jumlah kapasitas/volume ruang-ruang yang melingkupi mesin
N = Jumlah putaran motor untuk menyelesaikan 1 siklus dalam 1 ruang.
Mesin ini termasuk mesin 4 langkah.
Kapasitas mesin juga dapat dihitung dengan rumus :
V = Kapasitas / isi satu ruang pembakaran
D = Jumlah rotor
Sumber