Bagi sebagian pengendara bebek yang suka ngebut, pasang kopling
manual merupakan sesuatu yang hampir wajib hukumnya. Mereka yang
berkantong tebal sih gampang beli kopling kit yang banyak dijual di
toko-toko variasi. Tapi bagi yang berkantong pas-pasan atau yang suka
tantangan, merakit sendiri adalah sebuah pilihan.
2. Mekanis kopling, komponen inti dari kopling manual.
Terdiri dari as kopling, rumah stud, stud penonjok dan tuas pengungkit.
Dan seperti inilah wujud perangkat kopling yang sudah terpasang pada blok mesin.
Bahan dan Cara membuatnya:
1. Balancer kopling.
Yaitu komponen untuk menggantikan kampas ganda.
Yaitu komponen untuk menggantikan kampas ganda.
balancer kopling |
Terdiri dari as kopling, rumah stud, stud penonjok dan tuas pengungkit.
As Kopling, dibuat dari as persneling bekas punya motor
batangan yang diameternya 14mm. Sengaja pake as persneling bekas,
karena murah, lagi pula yang dibutuhkan hanya ujung bergeriginya. Coakan
pada ujung as harus benar-benar flat, untuk itu coakan dubuat dengan
mesin “frais” atau “sekrap”.
Stud penonjok, dibuat dari besi solid (sesuai lubang pipa) yang bagian
tengahnya didrat m6. Fungsi drat itu adalah agar panjang setud bisa
diatur dengan menambahkan baut m6 juga.
Tuas pengungkit, inilah alasan utama penggunaan as bekas persneling.
Tuas pengungkit dibuat dari pedal perseling yang diambil bagian
tengahnya saja, lalu disambung dengan besi.
Dan yang perlu diperhatikan, coakan pada as kopling dan stud penonjok
harus di temper/disepuh agar keras dan tidak mudah aus. Urusan ini
serahkan saja ke tukang pande besi.
Sebelum kopling bisa dipasang, blok perlu dilubangi dan ditambah
“daging” untuk tempat seal. Seal ambil dari sil persneling bebek
Setelah kopling dirakit, putar-putar as kopling pake tangan. Pastikan as
kocak (bisa muter kiri kanan) yang berarti ada jarak bebas antara stud
dengan rumah kopling. Kalau tidak ada jarak bebasnya kampas akan cepat
habis. Lalu lakukan 2 tahap pengujian sebagai berikut :
1. Nyalakan mesin, biarkan mesin stasioner. Tarik handle kopling,
lalu tanpa menambah gas masukkan gigi pesrneling. SAAT KITA MEMASUKKAN
PERSNELING MESIN HARUS TETAP HIDUP, kalau mesin mati berarti kopling
belum sempurna dalam menekan kampas kopling (memutus tenaga).
2. Mesin tetap hidup pada posisi gigi 1, injak rem belakang
kuat-kuat lalu tambah gas hingga 5000 rpm atau lebih. Lalu lepas kopling
secara cepat. MESIN HARUS LANGSUNG MATI. Kalau masih ada sisa satu atau
dua letupan mesin berarti kopling masih menekan kampas walaupun
sedikit. Ini akan berakibat selip saat pindah gigi dan kampas kopling
akan cepet habis.
Dua tahap pengujian di atas harus berhasil dengan sempurna, kalau tidak kopling tidak akan bekerja dengan optimal.