Fitur ini menjadi pelengkap setiap motor, ditujukan untuk memudahkan
penggunaan agar nyaman. Dan idealnya pemakaian double starter maksimal
berada di hitungan 3 detik. Pertama ditujukan, agar suplai dari aki tak
terlalu banyak terforsir.
Dan kedua, secara tak langsung hal ini menjadi pola perawatan swadaya pemilik motor, untuk memperpanjang umur kumparan spul motor starter, brush serta konektor agar tak mudah terbakar.
Tapi untuk mendapat mekanis double starter yang bagus, agar tak terlalu
lama memencet switch double starter harus ditunjang dengan beberapa
aspek komponen lain. Apa saja yang harus diperhatikan?
1. Tinggi pelampung & kebersihan karbu
Buat motor yang masih mengusung pelampung jenis bejana, perhatikan
tinggi pelampungnya. Jangan sampai terjadi banjir, sebab kualitas
pembakaran jadi lebih pekat dan sulit untuk menghidupkan mesin saat
mengoperasikan double starter. Konteks demikian ini yang menyebabkan
durasi memencet double starter dilakukan lebih lama.
Rutinitas membersihkan daleman karbu, perawatan ini juga cukup kompleks,
efeknya terhadap mekanis double starter. Sebab, ketika pilot jet yang
berpeluang ditimbuni kerak, sering kali menjadi pemicunya. Pasalnya, hal
ini menyebabkan terjainya campuran gas segar lebih pekat dan
menyebabkan proses memencet double starter jadi lebih lama.
2. Perhatikan elastisitas karet vakum
Khusus untuk motor atau skutik yang menggunakan karbu jenis vakum,
perhatikan tingkat kekenyalan karet vakum. Sebab, kalau profil berubah
keras respon terangkatnya jarum skep jadi lebih lambat. Secara mekanis
karbu, campuran gas segar yang dihasilkan jadi lebih miskin atau
kering.
3. Bersihkan otomatis double starter
Untuk jenis skutik, otomatis double starter yang terangkai dengan tuas
rem depan belakang harus mendapat perawatan yang cukup bagus. Terutama,
bersih-bersih kerak dan bekas pelumas di bagian ini. Agar konektor
otomatis double starter dapat responsif meneruskan memutus dan
menghubungkan arus listrik dari kunci kontak. Untuk menunjang pemakaian
double starter tetap lancar.
Hal demikian juga berlaku buat motor jenis sport. Tapi, kalau di sport, otomatis double starter letaknya di tuas kopling bagian kiri. Pola perawatannya juga sama dengan otomatis double starter skutik.