Pada motor-motor
bertransmisi otomatis, CVT merupakan hal yang penting karena bekerja
sebagi penerus daya dari mesin ke roda. Maka dari itu jangan
menyepelekan hal ini. Banyak yang beranggapan enteng pada CVT. Akibatnya
pergerakan belt pada motor matiknya terasa tidak enak atau terasa
tersendat-sendat dan mengakibatkan suara decitan.
Ada beberapa cara mudah untuk merawat CVT pada motor matik, diantaranya:
1. Lakukan pengecekan V-belt
Caranya dengan membuka baut cover CVT, lepas selang udara dengan obeng
plus (laki-laki), buka mur crankshaft untuk melepas belt penggerak atau
istilah mekaniknya drive belt. Setelah semuanya terlepas, maka periksa
semua part yang ada di dalamnya. Pertama cek lebar belt, usahakan tidak
kurang dari 20mm, cek belt sudah retak atau tidak. Kalau lebar belt
kurang dari 20mm berarti harus diganti. Lalu kalau sudah retak juga
harus diganti karena nantinya kerja belt tersebut tidak akan normal.
2. Cek Roller.
Pastikan roller dalam keadaan normal tidak rusak atau permukaannya tidak
rata. Karena jika rusak atau tidak rata permukaanya motor Anda akan
berjalan tersendat-sendat secara halus. Setelah itu, Anda cek ketebalan
roller pastikan tidak kurang dari 17,5 mm. Kalau memang harus diganti
harus 1 set. Karena kalau tidak nantinya kinerja roller itu tidak akan
merata.
3. Oli girbox dan V-belt
Usahakan setiap menempuh jarak 8.000 km Anda mengganti oli girbok dan
dianjurkan untuk mengganti V-Belt jika sudah mencapai 24.000 km.
4. Filter udara pada CVT
Bagian ini harus sering dibersihkan, minimal 3 bulan sekali atau Anda bersihkan jika melakukan servis berkala.
Nah yang paling penting, ketika musim hujan tiba seperti sekarang ini, usahakan jangan melewati genangan air yang melebihi rumah CVT. Karena, jika airnya masuk maka akan mengendap di belt atau roller. Nantinya komponen
itu akan cepat rusak ter-kikis. Ini yang biasanya sering terjadi. Rumah
CVT kemasukan air dibarengi dengan adanya debu. Kalau keadaan ini sudah
fatal maka motor Anda akan sering mengeluarkan suara decit.
Ada baiknya setiap melakukan servis berkala, Anda meminta kepada mekanik nya untuk memeriksa CVT. Perawatan atau pengecekan rutin dapat meminimalkan terjadinya kerusakan pada CVT terutama terjadinya suara decitan.