Shock Breker berfungsi untuk meredam kejutan pada saat sepeda motor
diperlambat atau ban sepeda motor mengalami benturan keras karena jalan
dipermukaan tidak rata, sehingga membuat Anda terjungkal pada saat Anda
mengendarainya. Apabila sock breker tidak berfungsi, Anda tidak akan
merasa nyaman saat mengendarainya atau mungkin dapat menyebabkan
kerusakan pada kompenen yang lainnya.
Untuk menentukan apakah sock breker bekerja dengan baik atau tidak
bukanlah hal yang sulit. Biasanya sock sepeda motor yang sock brekernya
sudah rusak menjadi tidak enak dikendarai. Kerusakan sock breker umumnya
disebabkan oleh kebocoran oli. Hal ini bisa dilihat pada tabung sock
brekernya. Jika tabung sock breker selalu basah oleh rembesan oli maka
hal itu sock breker bocor, sock breker harus diganti jika sudah tidak
baik kerjanya.
Pemerikasaan dan Perawatan :
- Jika selama sepeda motor dikendarai dan kadang sepeda motor oleng
kesalah satu sisi tanpa sebab yang jelas maka ada kemungkinan salah satu
sock brekernya rusak. Periksa keadaan sock brekernya. Jika terdapat
rembesan oli pada tabungnya maka hal itu berarti sock breker bocor
sehingga tekanannya tidak sama. Kedua sock breker harus diganti.
- Apabila selama sepeda motor dikendarai pengegasannya terasa tidak
nyaman tetapi tekanan ban normal, tidak terlau keras, mungkin disebabkan
oleh sock brekernya. Jika salah satu sock breker rusak, ganti keduanya.
Untuk pemeriksaannya, tekanlah sepeda motor tersebut kebawah dan
kemudian lepaskan tekanan tersebut secara mendadak. Jika sepeda motor
melenting dengan cepat bagian badannya dan berayun-ayun maka kemungkinan
besar sock brekernya tidak bekerja. Sock breker tersebut harus diganti.
- Periksa keadaan pegas suspensinya. Ukur panjang pegas dalam keadaan
pegas terlepas. Jika panjang pegas melebihi ketentuan, pegas harus
diganti.