Dial Jet bekerja pada putaran tinggi seiring bukaan botol skep. Ketika skep terangkat, bahan bakar akan ter-isap kevakuman moncong karbu, kalau di putaran bawah, power jet belum berfungsi. Tugas dial jet adalah membantu suplai bahan bakar saat RPM tinggi.
Sebenarnya teknik membuat dial jet sudah pernah di ulas sebelumnya oleh
tabloid otomotif. Buat yang sayang banget sama karbu ini ada sedikit
tips pengembangan membuat dial jet tanpa perlu merusak karbu.
1. Siapkan Velocity stack
Sebagai contoh, velocity stack ini digunakan untuk karbu 28 (ditoko variasi banyak).
2. Selang karbu secukupnya
Ukuran jangan terlalu besar (pakai aja selang sisa yang nempel di karbu).
3. Pilot jet ukuran bebas
Kalau bisa jangan terlalu besar soalnya kalau terlalu besar akan
mengurangi fungsi kerjanya. Sebagai contoh, saya menggunakan pilot jet
38 milik karbu Mikuni FU karena pilot jet Mikuni memiliki drat dibawah
& memiliki diameter lebih kecil dibandingkan pilot jet karbu
keluaran Keihin.
4. Melubangi velocity stack.
Lubangi bagian atas belakang dengan mata bor ± 3mm & di senai (tap
drat), lalu pasang pilot jet tadi pada lubang yang sudah ada dratnya di
velocity stack. Pasang velocity stack pada karbu dan hubungkan salah
satu ujung selang ke pilot jet dan yang ujung satu lagi dihubungkan ke
pipa pembungan bensin yang berada di bawah mangkok karbu. Langkah
terakhir buka sekrup pembuangan sampai bensin keluar (buka secukupnya
& jgn sampai lepas).
This is it, PE 28 with Dial Jet Adjustable |