Desmodromic merupakan teknologi yang diciptakan oleh pabrikan Ducati yang fungsinya untuk mempercepat proses penutupan klep
dan mencegah kasus floating. Jika klep mengalami floating akan
berbahaya pada bagian dalam mesin. Klep tertabrak piston, lalu patah
atau bengkok. Ketika patah dan dihajar terus menerus oleh piston,
silinder akan baret, retak, dsb. piston pecah, kruk as oleng, dan stang
seher patah atau melintir. Biasanya mekanik mengakalinya dengan
menggunakan per klep yang type hard dan keras.
Tetapi, pada desmodromic system ini
tidak diperlukan lagi per klep yang keras. Justru sebaliknya, per klep
lunak sudah mampu mengembalikan posisi klep untuk segera menutup. Cara
kerja nya dengan menggunakan rocker arm ganda yang salah satu berfungsi
untuk menekan klep dan satu nya mengembalikan posisi klep dengan cepat.
2 bumbungan kem untuk satu klep pertama untuk menekan klep kedua untuk menarik klep |
1. Tidak membutuhkan per klep yang keras
2. Kasus floating dapat di minimal kan
3. Kerja kem jadi ringan, putaran mesin tidak berat
Kelemahan jika memodifikasi model desmodromic:
1. Sistem nya rumit untuk di contoh
2. Diperlukan modifikasi ekstrim di blok kop
3. Biaya keluar banyak