karburator RX King VM26 |
Banyak pengguna motor Yamaha Jupiter MX yang kurang puas terhadap laju
kendaraannya. Sering faktor penyebabnya ialah karburator. Karburator
sering dituduh sebagai penyebab kurangnya laju New Juptiter MX karena
sudah bertipe vakum.
Langkah yang bisa diambil adalah menggunakan karburator RX King. Selain
venturi karburator RX King sebesar 26 mm, karakternya bagus di putaran
atas. Selain itu, intake standar New Jupiter MX dapat langsung digunakan
tanpa repot menggantinya terlebih dahulu. Berbeda jika Jupiter MX lama
yang harus mengganti intake manifoldnya terbelih dahulu.
Namun, terdapat kendala saat pemasangan karburator RX King di New Jupiter MX ini. Diantaranya adalah sebagai berikut:
1. Terdapat TPS (Throtle Position Sensor) yang terhubung ke CDI.
Di karburator RX King tidak terdapat TPS. Jika menggunakan karburator
ini, maka sensor TPS akan bekerja dan indikator di dashboard akan terus
menyala akibat tidak terbacanya sensor TPS ke CDI. Cara satu - satunya
yang dapat direkomendasikan secara aman adalah mengganti CDI asli
menggunakan CDI BRT agar tidak ada sensor TPS lagi. Sekali lagi ini
bukan promosi.
2. Kabel
Kabel gas harus menyesuaikan lagi. kabel choke menjadi non-aktif karena choke karburator RX King menggunakan tipe tarik manual.
3. Setting ulang spuyer
Kemungkinan spuyer berada di 17.5/130 (PJ/MJ). Setting hingga busi
berwarna merah bata atau kecoklatan agar motor dapat tetap irit.Sumber