Aplikasi piston Kawasaki Kaze di motor
Jupiter Z mampu mendongkrak kapasitas mesin menjadi 120 cc. Secara
fisik, pen piston sama berukuran 13 mm dan panjangnya pun juga sama.
Tinggi piston keseluruhan lebih panjang milik Kaze di bagian pantat
piston nya. Agar tidak membentur bandul kruk as, sebaiknya pantat piston
dikurangi agar tidak terbentur.
diagram perbedaan nya |
Berikut ini merupakan langkah desain piston Kaze untuk Jupiter Z.
1. Mengurangi pantat piston Kaze
Mengurangi pantat piston bertujuan agar piston tidak membentur kruk as.
2. Memapas blok 0.5 mm
Papas blok 0.5 mm ini bertujuan untuk mengejar rasio kompresi kembali seperti awal. Rasio kompresi sekitar standar (9.3 : 1) dengan syarat jika kop tidak ikut dikepras. Akibat memapas blok, ketegangan keteng harus dicek kembali agar tidak kendur.
3. Memperdalam coakan klep
Coakan klep harus dibentuk menyerupai klep yang digunakan. Hal ini bertujuan agar klep tidak menabrak piston.
1. Mengurangi pantat piston Kaze
Mengurangi pantat piston bertujuan agar piston tidak membentur kruk as.
2. Memapas blok 0.5 mm
Papas blok 0.5 mm ini bertujuan untuk mengejar rasio kompresi kembali seperti awal. Rasio kompresi sekitar standar (9.3 : 1) dengan syarat jika kop tidak ikut dikepras. Akibat memapas blok, ketegangan keteng harus dicek kembali agar tidak kendur.
3. Memperdalam coakan klep
Coakan klep harus dibentuk menyerupai klep yang digunakan. Hal ini bertujuan agar klep tidak menabrak piston.