Tak perlu panik saat motor injeksi
Anda ogah langsam. Sebab, meskipun sudah dilengkapi beragam sensor untuk
membaca suplai BBM agar putaran mesin stabil, bisa jadi masalah hadir
dari komponen mekanis yang menghambat ruang gerak katup kupu-kupu di throttle body.
Sempat ditemukan kasus V-Ixion tahun 2007 yang tak bisa langsam. Dan
setelah diperiksa ternyata ada tumpukan karbon di dekat katup
kupu-kupunya (Gb.1). Kerak tersebut membuat kerja katup kupu-kupu tak
dapat tertutup sempurna, sehingga aliran udara yang masuk ke ruang bakar
tidak terkontrol. Ini membuat putaran mesin tinggi terus. Indikasinya,
suhu mesin tinggi. Terbukti saat dites memakai diagnostic tools, suhu mesin mencapai 71 derajat celcius di 978 rpm. Sedangkan normalnya hanya 66 derajat celcius di 1.150 rpm.
Penyebab banyaknya tumpukan karbon tersebut biasanya karena konsumsi bahan bakar
berkualitas jelek secara terus menerus. Bisa dari bensin eceran yang
dijual di pinggir jalan karena memang daerahnya jauh dari SPBU resmi.
Bensin tersebut sifatnya lengket di saluran BBM dan ruang bakar sehingga
menumpuk karbon(Gb.2). Namun bukan berarti motor injeksi nggak bisa
mengonsumsi bensin eceran, terutama di daerah. Tapi perawatannya yang
harus lebih intensif.
Salah satunya dengan memakai carbon cleaner (Gb.3) secara rutin setiap
3.000 km. Cairan tersebut berfungsi membersihkan tumpukan karbon di
mesin dan jalur BBM, karena cara pemakaiannya cukup dimasukan ke dalam
tangki bensin. Namun jika terlanjur parah dan menggerus komponen
tersebut, ya throttle body harus dibongkar dan dibersihkan.