Berdasarkan gambar di atas, bila katup trotel/katup gas masih menutup
pada kecepatan stasioner, maka kevakuman dalam saluran masuk (setelah
katup gas) tinggi sehingga aliran udara hanya dapat mengalir melalui
pilot air jet (1) menuju pilot outlet (4). Bahan bakar
dari ruang pelampung masuk melalui primary pilot jet dan akan mulai
bercampur dengan udara di dalam pilot jet (4). Kevakuman yang tinggi
tersebut menyebabkan campuran bahan bakar dan udara terhisap melalui
lubang pilot / idle (no. 5 gambar diatas). Bila mesin sudah hidup dan
throttle sudah dibuka sedikit (masih kecepatan rendah tapi sudah di atas
putaran/kecepatan stasioner), maka campuran bahan bakar dan udara akan
mengalir melalui lubang no. 4 dan no. 5 pada gambar diatas. Dengan
demikian putaran mesin akan naik seiring dengan bertambahnya jumlah
campuran yang masuk ke ruang bakar. Perlengkapan yang dapat menambah
banyaknya bahan bakar adalah saluran kecepatan yang jumlahnya dua, tiga
dan kadang-kadang empat. Potongan gambar karburator
tipe CV yang memperlihatkan aliran bahan bakar dan udara pada kecepatan
rendah (lihat tanda panah) dapat dilihat pada gambar di bawah ini: