Setting suspensi depan tak boleh asal, meskipun ada 4 langkah yang biasa
dilakukan mekanik harian maupun balap. Pertama tambah oli sokbreker,
kecilin liang suling, ganti per keras atau ganjal per pakai ring (washer).
Tambah oli sok depan ada batasnya. Maksimal 5 cc dari standar. Lebih
dari itu bikin ruang kosong di tabung sok menyempit. Efeknya, saat dapat
tekanan, cairan yang mestinya pindah ke ruang lain jadi tak bisa. Jadi,
kayak suspensi mati. Tapi, pabrikan melarang ganti oli sok SAE-10
dengan oli lain lantaran kekentalannya beda. Jika terlalu kental akan
sulit lewat lubang suling dan berakibat sok jadi limbung.
Berikutnya kecilin lubang suling buat nahan derasnya aliran oli sok. Ini biasa dilakukan di motor
balap, efeknya bisa bikin pantulan atau rebound lebih lambat. Tapi,
pekerjaan ini butuh ketelitian dan bantuan tukang las. Sebab jika lubang
terlalu kecil, oli malah enggak ngalir.
Ganti per. Tapi, panjang per pengganti kudu sama, biar tak menekuk pas
dipasang. Sedang kian banyak ulir rapat, maka per lebih keras. Contoh,
Vario bisa pakai per sok depan Karisma atau Supra X. Panjang sama tapi
per lebih keras.
Terakhir, ganjal ring. Meski tak terlalu disarankan, namun beberapa
mekanik memperbolehkan dengan syarat. Yaitu, pakai ring (washer)
orisinal yang tak mudah terkikis. Sebab gram-gramannya bisa menyumbat
lubang suling bahkan bisa merusak sil dan as sok.