Chamshaft merupakan
peranti yang berfungsi untuk mengatur beberapa klep di mesin. Klep
tersebut terdiri dari klep untuk gas masuk maupun yang keluar ke ruang
bakar mesin.
Pergerakan
chamshaft ini dilakukan oleh rantai yang dihubungkan dengan poros
engkol, nah rantai ini bisa jadi molor Bahkan, dalam kasus yang ekstrem
rantai tersebut putus. Akibatnya, di saat motor melaju kencang akan
tiba-tiba berhenti dan motor sulit dikendalikan. Sebab bagian-bagian
yang rontok itu akan mengenai girbok dan kepala silinder mesin.
Kali ini saya akan memberikan Ulasan tentang bagaimana Mendeteksi kerusakan kamprat dan Solusi Penanganannya.
Penyebab Kerusakan
Seiring
dengan waktu pemakaian yaitu tiga hingga lima tahun, peranti itu akan
aus. Namun beberapa perlakuan yang salah terhadap motor juga turut
memicu terjadinya kerusakan tersebut.
Perlakuan yang salah itu
antara lain, suhu mesin yang kerap panas melebihi standar, putaran mesin
yang tinggi karena motor sering dipacu untuk balap, serta penggantian
oli yang sering terlambat.
Pergantian Rutin
Selain rutin
melakukan pemeriksaan, yaitu minimal setahun sekali, juga disarankan
untuk mengganti oli secara rutin dan tepat waktu.
Bila Anda ragu,
bawalah motor Anda ke bengkel tepercaya dan telah kenal baik dengan
Anda. Namun, sebelum membawanya ke tempat tersebut sebaiknya Anda telah
paham dengan seluk beluk tentang rantai keteng tersebut. “Biar tidak
dikelabui oknum yang tidak bertanggung jawab,”
Bila motor Anda
merupakan motor yang berjenis menggunakan tensioner, maka pahami juga
bagian tensionernya. Tensioner adalah peranti untuk mengatur tingkat
ketegangan rantai tersebut. Hal ini perlu diperhatikan, pasalnya dalam
beberapa kasus ternyata rantai keteng tersebut tidak mengalami masalah,
dan yang bermasalah hanya pada tensionernya.
Jika itu terjadi,
maka cukup menyetel ulang tensioner. Namun, bila keduanya — baik rantai
maupun tensioner — telah aus, sebaiknya diganti semua.
Cara Mendeteksi
Cara
untuk mendeteksi masalah ini sejatinya cukup mudah. Caranya, panasi
motor Anda pada pagi harus dan dengarkan apakah ada suara-suara berisik
seperti tek, tek, tek… Bila suara tersebut dalam waktu 10 – 15 menit
telah hilang berarti proses pelumasan yang bermasalah. “Artinya kualitas
oli telah jelek, sehingga harus diganti,”
Namun, jika ternyata lebih dari 15 menit suara belum hilang berarti rantai atau tensionernya yang bermasalah.
Adapun
cara untuk mencegah permasalahan ini, selain rajin mengganti oli adalah
jangan mengangkut beban berat yang melebihi kapasitas yang ditoleransi
pabrikan. Selain itu gunakan teknik mengendara yang baik dan benar,
terutama di kala melibas jalanan yang menanjak dengan tingkat sudut
kemiringan yang besar
Sumber
Penyebab Kerusakan Kamprat (Rantai Chamshaft)
Posted by CB Blogger
Blog, Updated at: 5:39 PM