Dalam
sistem pendinginan udara, sekeliling silinder dan kepala silinder diberi
sirip-sirip pendingin guna memperbesar luas permukaan yang
bersinggungan dengan udara pendingin yang dialirkan ke sekelilingnya.
Panas yang timbul dari hasil pembakaran akan diambil oleh udara
pendingin yang mengalir melalui sirip-sirip tersebut.
Sirip-sirip
pada kepala silinder bisa disebut sebagai penghantar panas dari dalam
mesin. Agar pemindahan panas dari sirip ke udara pendingin berlangsung
dengan baik maka sirip-sirip harus dalam keadaan bersih dan tidak
dilapisi kotoran yang akan mengurangi efek pendinginan. Untuk itu
sebaiknya bersihkan kotoran-kotoran yang menempel pada sirip pendingin
tersebut secara berkala. Gunakan skrap untuk melepas kotoran kotoran
yang menempel tersebut. Jika terdapat karet pada celah-celah sirip
pendingin periksa kondisinya apakah karet tersebut masih baik
digunakan,jika sudah rusak ganti dengan yang baru. Karet tersebut
berfungsi untuk meredam getaran mesin akibat sirip-sirip pendingin
tersebut.
1. Sistem pendinginan udara alamiah
Merupakan sistem pendinginan dengan menggunakan aliran udara yang berembus melewati mesin sewaktu sepeda motor berjalan dengan laju.
Merupakan sistem pendinginan dengan menggunakan suatu alat semacam kipas angin, putaran kipas akan menekan angin, sehingga angin bersikulasi melalui sirip-sirip. Sistem ini tetap bisa digunakan walaupun sepeda motor dalam keadaan berhenti.