main jet (kiri) & pilot jet (kanan) |
Untuk menentukan ukuran spuyer yang pas pada karburator
perlu patokan. Jika spuyer terlampau besar, maka bahan bakar hanya
terbuang percuma dan power mesin akan ngedrop. Begitu pula jika spuyer
terlampau kecil, maka mesin akan cepat panas dan juga performa tidak
optimal. Berikut ciri dari setting pilot jet pada karburator motor.
Ciri Main Jet Kebesaran
- Busi basah bensin
- Karburator dan intake manifold mengembun
- Knalpot berasap hitam
- Brebet ketika grip gas terbuka ½ - 1 putaran
- Akselerasi motor berat
- Busi putih kering
- Akselerasi sangat lemah
- Timbul suara 'ngook' di karburator ketika akselerasi
- Knalpot meledak-ledak setelah motor berpacu
- Suhu mesin sangat tinggi
- Cek insulator busiInsulator busi basah dan hitam kering menunjukkan bahwa main jet terlalu besar. Sebaliknya, insulator busi putih kering menunjukkan bahwa main jet terlalu kecil.
- Cek bukaan skepApabila brebet terjadi pada bukaan skep ½ - 1 putaran, maka benar ukuran main jet yang digunakan masih belum tepat. Apabila brebet terjadi pada bukaan skep 0 - ½ putaran, maka bukan main jet melainkan pilot jet maupun cutaway skep yang mengalami trouble.
- Suhu mesin ideal
- Tidak ada ledakan di knalpot
- Elektroda busi tengah dan insulator berwarna merah bata/coklat
NB:
Kondisi di atas merupakan saat dimana mesin dalam kondisi sehat (tidak
mengalami kebocoran klep, kompresi, induksi, dsb). Ciri di atas dapat
digunakan ketika mengganti karburator maupun ubahan lainnya (knalpot,
noken, dsb).