tukang tambal ban |
Berikut beberapa tips yang dapat digunakan sebagai panduan saat ganti maupun tambal ban.
- Gunakan peralatan yang tidak merusak ban atau pelek
- Pastikan pelek sejajar dengan rim line saat terpasang
- Pastikan arah putar sesuai rotasinya
- Cek tekanan angin agar sesuai kebutuhan dan standarnya
- Sesuaikan ukuran ban dalam terhadap ban luar
- Pastikan tidak ada benda asing seperti kerikil tajam, beling atau apa pun yang mudah menusuk ban dalam
- Gunakan selalu alas pelek bagian dalam (rim tape) untuk melindungi ban dalam dari tusukan spoke pelek
- Pastikan bahwa posisi valve atau pentil ban dalam sesuai dengan tanda posisi valve yang tertera pada ban
- Kencang-kan mur ban dalam seperlunya
- Setelah mengganti ban belakang sejajar-kan posisinya agar simetris terhadap ban depan untuk menghindari oleng.
- Setelah ban terpasang tarik beberapa kali tuas rem terutama rem hidrolik sampai terasa tekanan rem sudah kembali normal untuk menghindari terjadinya rem blong
- Maksimum tekanan saat fitting awal adalah 40 psi. Setelah proses fitting selesai, atur tekanan angin ban depan 25 -28 dan belakang 28-30 psi
- Khusus untuk motor dengan rem cakram tarik tuas rem beberapa kali sampai tekanan rem kembali normal