Piggyback secara umum adalah sebuah device atau alat yang mampu untuk
memanipulasi data dari sensor elektronik yang terhubung dengan computer
(ECU=Electronic Control Unit) motor. Di pasaran umum terdapat 3 jenis
piggyback, yaitu:
- Piggyback yang bisa mengatur ulang pemetaan (mapping) injeksi bahan bakar (injection/ fuel control). Seperti Juice Box, Power Commander, Apexi NEO Fuel Controller, etc. Piggyback seperti ini sering disebut juga dengan Programmable Fuel Controller.
- Piggyback yang bisa mengatur ulang pemetaan (mapping) waktu pengapian (ignition control). Seperti MSD Ignition Timing Control, dll. Piggyback seperti ini sering disebut juga dengan Programmable Ignition Timing Controller.
- Piggyback yang bisa mengatur ulang pemetaan (mapping) waktu pengapian (ignition control) dan sekaligus injeksi bahan bakar (injection/ fuel control). Seperti Dastek Unichip, Haltech Interceptor, dll.
Apa itu stand alone engine management system?
Stand alone engine management system
sering juga dinamai sebagai programmable ECU, dimana fungsinya adalah
menggantikan ECU atau computer motor yang dapat diprogram sesuai dengan
kondisi mesin dan kehendak tunernya.
Banyak hal yang bisa diprogram oleh sebuah stand alone ini, diantaranya adalah: ignition timing (waktu pengapian), injection timing (waktu injeksi bbm), pengaturan RPM limit, pengaturan waktu penyalaan kipas radiator, intercooler water spray
controller, NOS controller, dll. Merek yang banyak beredar di pasaran
umum antara lain adalah Haltech Platinum, Motec M800, dll.
Apa itu SPEEDSPARKS Unlimited Piggyback ECU?
Speedsparks Unlimited Piggyback ECU adalah sebuah piggyback yang mempunyai kemampuan bukan hanya sebagai programmable fuel controller
dan programmable ignition controller tetapi juga mampu mengatasi
(mengatur ulang - menghilangkan) limit batas RPM seperti sebuah stand
alone ECU. Jadi Speedsparks Unlimited Piggyback bukan seperti piggyback
biasa melainkan sudah memiliki fungsi juga sebagai stand alone ECU.
Speedsparks Unlimited Piggyback ECU mengambil data injection dan
ignition dari komputer standar bawaan motor, kemudian mengubahnya
(remap) sesuai dengan kondisi tertentu. Pada RPM 10,000 atau lebih,
Unlimited Piggyback bekerja sebagai stand alone ECU, menggunakan data
terakhir RPM 8000-10000 saat full throttle.
Unlimited RPM: Menaikkan atau menghilangkan batasan RPM (RPM limit) yang
ada pada ecu/ computer standar motor. Satu-satunya dan pertama kali di
dunia, piggyback dengan kemampuan seperti ini.
Full Programmable Injection : Mampu melakukan pemetaan ulang (mapping) injeksi bahan bakar dengan software komputer.
Full Programmable Ignition : Mampu melakukan pemetaan ulang (mapping) waktu pengapian dengan software komputer.
Hi Performance Ignition : TCI (Transistorized Control Ignition) yang
mempunyai output energi besar sehingga dapat disandingkan dengan segala
koil aftermarket khusus TCI (non CDI). Anda leluasa bereksperimen dengan
berbagai koil aftermarket TCI yang ada di pasaran tanpa takut membuat
komputer original motor rusak atau terbakar.
Anti Theft Function : Dengan model switch On - Off - On, bisa berfungsi sebagai saklar rahasia anti maling.
Spesifikasi Teknis : Data remap sampai RPM 14000.
- Rentang kerja unlimited piggyback ECU ini sampai dengan RPM 18000.
- Ignition remap -10o s/d 40o, yang ditunjukkan dengan angka 0 – 50, angka 10 berarti adalah remap 0o (0 derajat), dan angka 0 adalah berarti remap -10o (minus 10 derajat).
- Injection remap range 50 % - 150 %
- Self Learn range 84 % - 116 %
Petunjuk Instalasi:
Sambungkan kabel seperti pada wiring diagram di bawah ini:
Selector switch (saklar
pemilih) digunakan untuk memilih motor menggunakan ECU standar atau
dengan piggyback atau bisa difungsikan sebagai sakelar rahasia anti
maling. Untuk pengujian awal, posisikan switch ke standar.
1. Kemudian instalasikan software Speedsparks ke komputer.
2. Untuk pengguna serial to USB adapter:
- Pilih menu Setting terus Properties. Pilih COM Port 1 – 9,
- Untuk tahu port yang dipakai bisa dicoba satu persatu, atau cek
- dengan hyperterminal atau masuk ke Device Manager lalu pilih menu Port.
3. Posisi selector switch ke standar, kontak motor.
4. Pada software Speedsparks pilih menu Connect to ECU
5. Kemudian pilih Monitor
Cek prioritas: RPM dan Throttle
Kondisi kontak ON tapi mesin mati: Mainkan throttle, lihat monitor throttle, OK?
Jika bagus (OK) start motor, lihat monitor rpm, OK?
Jika bagus (OK) lanjutkan langkah berikut.
Kontak on, jangan start
Pilih menu Monitor
Cek prioritas: original advance dan relative advance
Start motor, mainkan rpm, lihat monitor, OK?
Pilih menu Monitor
Cek prioritas: original injection time (mS=mili second), dan remapped
injection time (mS=mili second) start motor, lihat monitor, OK?
Cek kalibrasi dan remap injection dan ignition, masukkan nilai yang diinginkan.
Kontak OFF
Pilih switch ke posisi piggyback.
Cek sambungan-sambungan kabel.
Kontak ON
Start engine, lihat monitor, mainkan gas hingga sekitar 4000 RPM, apakah sesuai dengan monitor?
Kalau sudah sesuai, berarti Unlimited Piggyback ECU sudah berfungsi penuh.
Programming Manuals (Cara Pemrograman)
Install software Speedsparks ke komputer
Pilih Motor
Menu utama: Monitor, Calibration, Injection Remap, Ignition Remap
Monitor:
RPM: menunjukkan engine speed
Load: menunjukkan pembacaan Throtle Position Sensor
Inject: angka 0 - 200 menunjukkan injection remap antara 0 - 200%
Inject Time: inject time ECU original in mili second (mS)
Compen: enrich compen percent (%)
Remap Inject: remapped inject time piggyback in mili second (mS).
Ignition Remap (Full Programmable Ignition)Relative Advance:
(perubahan sudut pengapian) remapped advance dalam derajad angka:
0 = -10 o, 10 = 0o, 20 = 10o, 30 = 20o, dan 40 = 30o.
Original Advance:
sudut pengapian ECU original terhadap TOP teeth (Crank Position Sensor).
Injection Remap (Full Programmable Injection):
Untuk mengatur injeksi bahan bakar, remap pada angka 0 - 200 menunjukkan injection remap antara 0 - 200 %.
Ada 60 titik terdiri dari 4 x 15 posisi.
RPM pada angka 0 - 14 yg menunjukkan RPM 0 - 14000
Load pada angka 0 - 3 yg menunjukkan:
0: load low
1: load half
2: load full
3: load boost
Kalibrasi (Calibration):
LoadLow (kalibrasi sensor): dianggap sebagai load 0 = low pada injection map.
LoadHalf (kalibrasi sensor): dianggap sebagai load 1 = half pada injection map.
LoadFull (kalibrasi sensor): dianggap sebagai load 2 = full pada injection map.
LoadBoost (kalibrasi sensor): dianggap sebagai load 3 = boost pada injection map.
EnRich Percent: prosentase penambahan bensin pada saat throttle pump, atau throttle full.
Reserved Variable for next improvement
Sumber