letak tombol klakson |
Klakson pada sepeda motor, sejatinya berfungsi sebagai alat komunikasi
untuk memberi kode pada pengendara atau orang lain bahwa kita ada di
sekitar mereka. Namun, nyatanya masih banyak pengendara yang menggunakan
klakson dengan seenaknya sehingga justru mengganggu orang lain, yang
bahkan berpotensi menimbulkan keributan.
Lihat saja di sejumlah persimpangan atau di lampu lalu lintas, bunyi
klakson bersahutan menimbulkan suara bising yang akhirnya hanya akan
mengganggu orang lain. Nah, sebenarnya bagaimana sih etika menggunakan
klakson yang benar, sehingga tidak membuat orang lain terganggu?
Klakson secara ideal tidak digunakan untuk mengusir atau meminta jalan
pada pengguna jalan lainnya. Fungsi klakson tak lain adalah memberi tahu
pengguna jalan lain bahwa kita ada di dekat mereka. Penggunaan klakson
dapat harus dibuat minim, murni untuk memberi kode saja. Jadi seperlunya
saja dipakai, jangan dikit-dikit dipencet. Untuk cara penggunaannya,
disarankan untuk menggunakan metode ‘friendly tap’ alias cukup satu atau
dua kali ketukan pendek, jangan lebih dari itu apalagi menekan klakson
dalam waktu yang panjang.
Terakhir, klakson yang digunakan hendaknya tetap menggunakan bawaan
pabrik, tidak perlu di-modifikasi dengan klakson yang lebih besar
suaranya. Asli dari pabriknya sudah cukup, kalau terlalu besar justru
bisa membuat kaget dan mengganggu pengguna jalan lainnya. Jadi, sudahkah
kita bijak dalam menggunakan klakson?