Penggantian klep biasa
dilakukan untuk optimalisasi perubahan spesifikasi ruang bakar dan
porting. Ukuran klep in dan out yang ideal sangat tergantung besarnya
nilai bore suatu mesin. Dipaparkan dalam rumus sederhana berikut :
Inlet Valve = 0,55 to 0,57 * bore (berlaku untuk ruang bakar berbentuk hemisphere)
Inlet Valve = 0,5 * bore (berlaku untuk ruang bakar berbentuk bathtub)
Konsekuensi dari penggantian klep
ini adalah, apabila perubahan diameter klep melebihi batas aman dari
spesifikasi yang dianjurkan, maka harus dilakukan perubahan posisi klep,
entah dilakukan dengan cara memendam posisi klep lebih dalam, atau
merubah sudut dudukan klep, dan lain-lain, yang tentunya juga akan
mengubah kondisi kepala silinder menyesuaikan dengan perubahan posisi
klep.