Penggunaan knalpot free flowalias knalpot plong merupakan satu di antara cara untuk meningkatkan tenaga sepeda motor
selain mengoprek mesin. Hanya, efek yang ditimbulkannya membuat orang
lain tidak nyaman. Pasalnya suara yang dihasilkan knalpot itu
menggelegar dan memekakkan telinga. Bahkan, sejatinya pemerintah telah
melarang penggunaan knalpot jenis itu.
Melalui Pasal 58 Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2009, pemerintah melarang
penggunaan perlengkapan kendaraan – khususnya sepeda motor- yang
mengganggu dan membahayakan keselamatan pengguna jalan lainnya.
Perlengkapan yang dimaksud, tentu juga termasuk knalpot.
Lantas bagaimana caranya untuk mendapatkan knalpot free flow
namun suaranya tidak berisik? Sebenarnya cukup gampang. Ada tiga cara
yang bisa dilakukan yaitu mulai dari bobok knalpot, ganti leher, dan
pemasangan tutup di moncong knalpot yang tepat dan baik.
Lantas bagaimana urutan pengerjaan knalpot tersebut? Berikut tips nya:
1. Hilangkan sekat dengan cermat
Langkah pertama adalah menghilangkan sekat saringan di dalam silencer
atau biasa disebut membobok silencer dengan membelah bagian tersebut.
Tujuannya agar aliran gas sisa hasil pembakaran bahan bakar
lebih lancar. Namun, satu hal yang perlu diingat silencer yang dibelah
dan sekatnya diambil harus dikembalikan seperti kondisi semula dengan
cermat.
2. Ganti leher knalpot
Setelah membuang sekat-sekat di dalam silencer, langkah selanjutnya
adalah mengganti leher knalpot dengan pipa leher yang berdiameter lebih
besar. Tetapi pipa tersebut ada dua jenis. Pipa leher jenis pertama
yaitu yang berada dan terhubung dengan blok mesin dipilih pipa dengan
diameter yang lebih besar dibanding leher standar bawaan dari pabrik.
Pipa jenis kedua adalah yang terhubung dengan silencer digunakan pipa
yang lebih besar ketimbang pipa yang tersambung ke mesin.
3. Gunakan tutup moncong knalpot
Langkah selanjutnya adalah membuat tutup di bagian moncong knalpot.
Namun, yang perlu diingat tutup tersebut tidak tertutup rapat tetapi
masih menyisakan lubang di bagian tengahnya. Umumnya para modifikator
knalpot membuat tutup tersebut dengan berbagai variasi bentuk. Ada yang
mirip seperti wajan dan di tengahnya berlubang. Namun, tidak sedikit di
antara mereka yang membuat tutup tersebut berupa susunan pipa dengan
ukuran diameter yang berbeda.
Berkat gubahan tersebut, suara yang keluar dari knalpot free flow itu
tidak menggelegar bak petir yang memekakkan telinga tetapi lebih ngebas.
Meski masih lebih keras ketimbang knalpot standar namun, suara knalpot
ini lebih halus. Ngebass, sehingga tidak mengganggu pengguna jalan lain.