Membuat Pengapian DC Total Loss Dengan Flywheel

Posted by

Langkah-langkahnya :
Buatlah Lempengan Flywheel nya (seperti gambar di atas) dengan diameter lempengan = 112 mm dan panjang tonjolan = 38 mm atau sesuai CDI yang hendak digunakan.




Catatan : 
Diukur ketika piston berada pada Titik Mati Atas (TMA)
Jika diameter 112mm dan tebal tonjolan 1.5 mm, maka 1 mm= 1º

Contoh : 
- Mesin langsam pada 15º sebelum TMA
- Sudut pengapian maksimum = 53.0º BTDC 

Aplikasi : 
Jika anda memakai CDI BRT Hyperband model Karisma dengan kode 15-35, artinya :
- Idle = 15º
- Advance = 35º

Faktor-faktor nya :
Kurva pengapian (ignition Timing Curve) suatu mesin ditentukan oleh beberapa faktor, yaitu :
  • Jenis bahan bakar
  • Bentuk ruang bakar
  • Panjang langkah (stroke)
  • Noken As (Cam Shaft)
  • Perbandingan Kompresi (Compression Ratio)


Blog, Updated at: 3:26 AM

Pengunjung

Powered by Blogger.